Bulan ini saya tidak mau repot lagi!

Kata inilah yang akhirnya muncul dari mulut kurnia setelah selesai melakukan printing laporan bulanan SAT bulan ini. Ya, bulan ini saya tidak mau repot lagi memikirkan bagaimana absen-absen kosong itu bisa terisi. Dulu, kurnia masih sempat mencocokkan slot absen kosong yang ada dengan jadwal terakhir. Dari situ kurnia tahu, siapa sebenarnya yang jaga pada hari tsb. Ya sebagai perkiraan saja. Jika petugas masuk, saya masukkan nama beliau ke absen, jika tidak akhirnya kurnia kudu memutar otak lagi siapa yang kudu dimasukkan ke dalam slot tsb.

ABCD!! Adu Bo’ Cape’ De’….

Cukuplah, manipulasi-manipulasi seperti itu kurnia lakukan. Sudah jengah dengan urusan-urusan seperti itu. Lha gimana ya… kalian itu nek dikandani ngeyel je *termasuk kurnia sendiri*. Wong suruh absen aja kok repot. Tinggal centang bentar ngono we lho… kok yo angel men! Owalah hen… hen… piye to ki kanca-kancamu ki. Yawes.. bulan ini tanggung sendiri akibatnya.

Di SAT, uang lelah teman-teman SAT dibagikan berdasarkan jumlah jaga dalam sebulan. Jam jaga tersebut dipantau melalui form absen yang sampai saat ini masih menggunakan form excel sederhana. Format form ini sendiri adalah format form yang sudah turun-temurun ada semenjak jamane mas heru. Ada memang rencana untuk lebih “mengotomasikan” absen tsb. Tapi belum sempat bos! Coba next month kita isukan kembali. Setiap crew yang bertugas pada jam tertentu, wajib melakukan absen dengan menuliskan angka 1 pada hari dan jam yang sesuai. Angka 1 tsb menunjukkan kalau crew melakukan jaga dan ditemani teman yang lain. Dalam 1 jam jaga, hanya diperkenankan terdapat 2 orang jaga. Sehingga, jika yang jaga hanya 1 orang, alias petugas jaga yang satunya tidak hadir, petugas hadir boleh menuliskan angka 2. Ini berarti jatah absen petugas “tidak hadir” menjadi bagian petugas hadir.

mau coba lihat form absen SAT, lihat di sini.
mau coba lihat laporan bulanan SAT, lihat di sini.

Bulan ini, seluruh absen kosong saya masukkan ke akun mbak nur! Nitip jatah ya nur. Ada maksud dibalik semua itu.
1. Aku anggap akun nur sudah pasif dari SAT 😀
2. Manipulasi seperti yang dulu-dulu, itu selain merepotkan juga bisa dibilang “korupsi kecil-kecilan”. Sangat tidak mengenakkan!
3. Harus ada tindakan untuk menindak ketelodaran crew yang suka “tidak absen” atau malah “tidak jaga”.
4. Dengan dimasukkannya absen tidak tercatat ke akun teman SAT yang non aktif, itu berarti jatah feenya bisa dimasukkan kembali ke SAT untuk dibagikan secara merata ke temen-temen lagi, atau sesuai kebijakan mbak jatu atau mbak asih selaku bagian operasional keuangan dan kegiatan SAT 😀
5. Sekali lagi kurnia bilang, “Bulan ini saya tidak mau repot lagi!”.