Gladi Wisuda Terbesar Sepanjang Sejarah UNS

Alhamdulillah, akhirnya sesuai jadwal yang dibuat oleh Bag. Pendidikan Pusat UNS. Kurnia hari ini melakukan Gladi Wisuda. Yup! Tanggal 23 Septermber ini para mahasiswa D2, D3, dan D4 yang mau Wisuda gelombang pertama tahun ini “kudu hadir” buat persiapan wisuda tanggal 25-nya. Brarti lusa.

Menurut undangan yang dibagi ketika penandatangan ijazah kemaren, juga pas ambil toga tanggal 19/20 kemaren, acara Gladi Wisuda akan digelar jam 9.00 WIB. Karena gak enak kemaren sudah ijin, akhirnya kurnia nyempatin ke telkom dulu -walo cuman sejam tok di sana. Soale kemaren udah ijin buat presentasi SI MIPA :D. Gladi Wisudapun dimulai sekitar pukul 9.30 WIB. Beberapa perngarahan terkait prosedur dan tata cara yang akan dilewati oleh para wisudawan. Dari mulai susunan tempat duduk, sampai pada puncak seremoni wisuda “penyerahan ijazah” sebagai pertanda kita sudah lulus. Ada 1 pesan yang selalu diulang-ulang ketika menjelaskan bagian ini. Terima ijazah, Pindah Tali ke kanan, Jabat tangan. Ingat! Terima Ijazah, Pindah Tali ke Kanan, baru jabat tangan. Penekanan mengingat ada kejadian terdahulu, mahasiswa waton nylonong aja tangannya setelah terima ijazah. Gak mecing jadinya.

Wisuda tahun ini adalah wisuda terbesar sepanjang sejarah UNS. Ini menurut keterangan dari Pak Tomi, kepala Bagian Pendidikan UNS di Pidato Sambutannya tadi. Sejumlah 1800an mahasiswa bakal diwisuda tanggal 25 September di Gedung Auditorium UNS. Saking banyaknya, wisuda akan dibagi menjadi 2 gelombang. Gelombang pertama akan dilaksanakan pagi mulai pukul 8.00 WIB kemduian siangnya baru dilanjutkan gelombang kedua, mulai pukul 11.00 WIB. Gelombang pertama giliran dari Fak. MIPA, Fak. Ekonomi, Fak. Teknik, Fak. Pertanian dan Fak. Kedokteran. Gelombang kedua, dilanjutkan untuk Mahasiswa Fak. Sastra dan Seni Rupa, Fak. Teknik dan FISIP. Eh Fisip apa FKIP ya, lupa 😀

Di gladi ini, semua mahasiswa yang mau melakukan wisuda wajib hadir. Karena pembagian kursi ketika pelaksanaan wisuda besok, dibagikan pada hari ini. Selain itu beberapa petunjuk teknis dan penjelasan mengenai rangkaian acara yang akan dilaksanakan ketika wisuda program studi D2, D3 dan D4 UNS tahun 2008 ini. Tempat duduk dibagi menjadi 2 sayap. Sayap kanan berisi sekitar 480 kursi dengan formasi 24 baris x 20 kolom. Jadi kalo dijumlah, sayap kanan ditambah sayap kiri, jumlahnya sekitar 960 kursi. Kursi deratan pertama menjadi kursi spesial buat para mahasiswa yang lulus dengan predikat terpuji. Istilah bekennya, “Cumlaude”! Terhitung ada 47 mahasiswa yang mendapat gelar ini. Dari MIPA sendiri kalo tidak salah hitung *tadi* ada 7 orang. Dari temen sekelas kurnia, ada nur yang sekarang sudah bekerja di bank danamon jakarta, nuki, dwi. Kemudian dari anak MI ada wahyu dan kawan-kawan. Gak apal :D. Tidak sangka juga, ada salah satu nama temen SMA kurnia di situ. Moody. He he he… kalo ndak salah inget dulu kami sekelas. Jadilah tadi sempet reunian bentar. Bangku-bangku kedua, ketiga dan seterusnya menjadi bagian teman-teman mahasiswa lain sesuai pembagian jatah Fak yang ditentukan oleh panitia wisuda.

Soal teknis lapangan. Sebelum acara sidang wisuda, para wisudawan akan mengikuti upacara serimonial terlebih dahulu di Gedung Rektorat terlebih dahulu, baru dilanjut ke Gedung Audit untuk diwisuda. Selanjutnya, juga tak lupa dijelaskan mengenai cara pemakaian baju toga yang benar. Para calon wisudawan ditunjukkan satu film multimedia yang dibuat untuk menjelaskan bagaimana cara pemakaian seragam wisuda. Dari mulai pakai baju kebaya nasional untuk putri, dan baju putih celana hitam dasi kupu-kupu untuk putra sampai bagaimana menaruh talinya. Ada dua model yang memperagakan cara pemakaian wisuda di film tersebut, satu untuk putri dan satu untuk putra. Sudah cukup jelas di sana. Yagh, kurnia belum ada dasi kupu-kupu negh. :). Bagian teknis yang paling penting adalah mengenai teknis penyerahan ijazah sebagai acara “intinya wisuda”. Seperti yang kurnia bilang sebelumnya, terima ijazah, pindah tali ke kanan, jabat tangan. Itulah pokok dari what we should do on that ceremony. Para wisudawan akan dipanggil satu persatu besok, kemudian antri terlebih dahulu di bagian tengah sebelum akhirnya di wisuda oleh Rektor UNS untuk yang CUMLAUDE dan oleh Dekan masing-masing Fakultas untuk lainnya. Sempet diberikan kesempatan untuk temen-temen mahasiswa untuk memperagakan cermony tersebut. Temen-temen barisan depan dan bagian tengah. Ternyata memang ada banyak yang masih ugak-uguk, kaku dan kadang juga masih bingung pas di depan. Beruntung yang sudah nyoba sendiri, jadi besok ndak kaget pas di depan.

Kurang lebih seperti itu tadi gladi wisuda yang kurnia ikuti. Insya Allah lusa kurnia akan di wisuda 🙁 Antara suka dan dukan negh. Ada banyak hal yang baru kurnia sadari setelah sudah lulus. Show must go on, ntar diatur aja lagh. Semoga belum terlambat.