Apa yang dilakukan oleh seorang Koordinator SAT?
SOP Series. Posting ini untuk mengawali langkah menuju terbentuknya Standart Operasional Procedure (SOP) SAT Puskom UNS. Mari kita mulai dari apa saja yang dilakukan oleh seorang koordinator SAT.
Apa yang dilakukan oleh seorang Koordinator SAT?
Seorang koordinator SAT adalah crew SAT yang dipilih untuk menjadi pemimpin teman-teman maganger lain, dan melakukan tugas administratif seperti malaporkan perkembangan SAT tiap bulannya. Jika dilihat dari tahun-tahun sebelumnya, pemilihan koordinator SAT ditentukan oleh pilihan dari bapak-bapak Puskom. Pak Joko, Pak Andi, Pak Tanto yang menentukan siapa yang menjadi Koordinator SAT. Tahun ini memang agak berbeda. Calon Koordinator SAT justru diberikan oleh temen-temen maganger sendiri. Beberapa calon tsb kemudian sampai di telinga bapak-bapak puskom. Keputusan akhirnya muncul dengan menetapkan : [1] Salah satu koordinator harus dari maganger lama. Agar, tidak perlu lagi ada pembejaran dari nol. Dari point ini, terpilihlan mbak peni sebagai salah satu koordinator SAT. [2] Selanjutnya terserah dari teman-teman maganger, jika dimungkin yang sudah mengerti tentang operasional SAT. Sehingga bisa mengajari temen-temen yang lain. Kemudian terpilihlah kurnia. Pas itu kalo tidak salah, ada Mas Anton dan Mas Ari yang ikut juga dicalonkan 🙂
Ok, mari kita kembali ke topik pembahasan.
1. Membuat laporan bulanan. Tugas ini biasanya dilakukan tiap akhir bulan, kurang lebih sekitar tanggal 29 tiap bulannya. Hal-hal yang perlu dilaporkan adalah :
a) Laporan pendapatan Billing Warnet
b) Laporan pendapatan Transaksi (CD, Print, Burning, Scan, Soft Drink dll)
c) Laporan Setoran, Listrik, Telpon, dan pengeluaran lain dalam sebulan. Misal membeli pakan ikan, membeli makan lembur maintance dll.
d) Laporan absensi kehadiran jaga.
e) Laporan jumlah pengunjung tiap harinya.
2. Membuat laporan kegiatan. Laporan ini dibuat ketika teman-teman SAT melakukan kegiatan, misal ketika ada pelatihan, rapat, maintance, seminar atau kegiatan lain.
3. Membayar tagihan listrik SAT2 dan Telpon Flexi SAT. Untuk pembayaran dilakukan dengan menahan uang SAT2 selama 2 minggu. Umumnya, uang SAT akan langsung di setor ke mbak jatu atau mbak asih jika sudah terkumpul banyak, minimal 100an ribu. Jadi temen-temen SAT tidak melakukan setor ke Mbak Asih maupun Mbak Jatu, tapi ke koordinator SAT2. Nominal yang dibutuhkan adalah sekitar 1.5 juta, kurang lebih. Waktu awal dulu, kadang kudu nombok dulu dengan uang pribadi buat bayar pajak listrik yang sudah jatuh tempo setiap tanggal 10. Alhamdulillah, beberapa bulan terakhir ini sudah tidak lagi. Pendapatan SAT sudah bisa mencukupi dirinya sendiri. Pembayaran bisa dilakukan di BANK BTN (LPP) untuk listrik, untuk telpon biasanya di bayarkan di plasa telkom. Bisa yang didepan kampus, bisa juga langsung ke telkom Gladak.
4. Membuat jadwal jaga. Tugas harian maganger SAT adalah menjaga warnet yang menerapkan konsep Self Access :). Teman-teman maganger diharuskan mengumpulkan jadwal kuliah tiap minggu kepada koordinator. Dari jadwal tsb, diketahui waktu-waktu kosong yang kemudian akan dialokasikan untuk mendapat tugas jaga di SAT1 maupun SAT2. Untuk tahun ini, jumlah crew SAT = 23 orang (3 sudah mengundurkan diri). Rata-rata alokasi jaga per orang adalah 10 jam/orang/minggu.
Apa lagi ya? Huaaaa hem, dah ngantuk. Besok lagi aja wes 🙂